Logo Bloomberg Technoz

Ekspor RI Turun pada Maret, Tapi Lebih Baik dari Ekspektasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 April 2024 11:05

Depo Pertamina di Tanjung Priok./Bloomberg-Dimas Ardian
Depo Pertamina di Tanjung Priok./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kinerja perdagangan internasional Indonesia periode Maret. Sesuai ekspektasi, ekspor merosot.

Pada Senin (22/4/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor Maret tercatat US$ 22,43 miliar. Turun 4,19 % dibandingkan Maret tahun lalu (year-on-year/yoy). Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekspor -10,91% yoy.

Secara bulanan (month-to-month/mtm), ekspor Maret naik 16,4 %.

"Pada Maret, harga komoditas mengalami kenaikan dibandingkan Februari. Harga energi naik salah satunya didoring harga batu bara. Harga logam mulia naik signifikan karena dianggap alternatif aset yang lebih aman," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya.