Logo Bloomberg Technoz

Fase Baru Teknologi Mobil Listrik, Pikat Lebih Banyak Orang

News
02 April 2024 03:00

Pengunjung melhat Renault SA R5 E-Tech di pameran Geneva International Motor Show di Jenewa, Swiss, Senin (26/2/2024). (Andrey Rudakov/Bloomberg)
Pengunjung melhat Renault SA R5 E-Tech di pameran Geneva International Motor Show di Jenewa, Swiss, Senin (26/2/2024). (Andrey Rudakov/Bloomberg)

Tom randall—Bloomberg News

Bloomberg,  Teknologi mobil listrik kini masuk dalam fase lebih maju, sama seperti saat tren TV berwarna di tahun 1950-an — dimana saat itu dianggap sebuah produk gagal.

Mobil listrik hari ini dan TV berwarna pada 70 tahun silam dianggap tidak punya masa depan, karena programnya langkah, perangkatnya mahal. Sulit untuk membuat dia laku.

Kemudian saat harga menjadi lebih terjangkau, hanya dalam beberapa tahun, sebagian besar rumah tangga di AS memilik TV berwarna dan menonton serial The Jetsons. Pola yang kemudian dipercaya tengah  berlangsung dengan kendaraan listrik, menurut analisis Bloomberg Green.

Terdapat adopsi EV yang semakin luas di seluruh dunia, dan pada akhir 2023  ada 5% dari total penjualan mobil baru berasal dari kendaraan berdaya listrik di dalam baterai. Artinya ada 31 negara yang berhasil mengadopsi, hingga melampaui titik kritis EV yang sangat penting.