Logo Bloomberg Technoz

Jamin Harga Jual Ayam, Pemerintah Diminta Lakukan 'Mix & Match'

Tara Marchelin
20 March 2023 23:12

Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta pemerintah untuk melakukan mix and match antara peternak ayam mandiri dan industri hotel, restoran, dan kafe (horeka). Menurut KPPU, hal ini perlu dilakukan untuk menjamin harga jual ayam di pasaran. 

“Kami mendorong adanya bantuan dari pemerintah untuk melakukan mix and match antara peternak mandiri dengan industri horeka. Dengan demikian, peternak mandiri dapat jaminan pembelian ayam dengan industri horeka, serta harga ayamnya bisa diatas harga mereka, sehingga tidak lagi bersaing langsung dengan peternak terintegrasi,” kata Mulyawan Ranamanggala, Direktur Ekonomi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam paparan secara virtual, Senin (20/3/2023). 

Lebih lanjut, Mulyawan menyebut harga ayam sebagai isu yang berulang. KPPU masih memantau fluktuasi harga ayam akibat permintaan jelang Ramadan. Menurutnya, terjadi penurunan harga akibat kelebihan pasokan, namun terdapat juga kenaikan harga ayam di beberapa daerah. 

Oversupply terjadi ketika banyak pelaku usaha terintegrasi memiliki kemampuan untuk menjual ayamnya dengan harga lebih rendah daripada peternak mandiri, sehingga  harga pasaran jadi jatuh,” ungkapnya. 

Selain itu, Mulyawan menilai, secara prinsip, peternak mandiri tidak bisa dipersaingkan dengan peternak terintegrasi. Sebab peternak ayam terintegrasi memiliki jaminan harga pangan dan pembelian hasil panennya, dilakukan oleh pelaku usaha yang terintegrasi. Mereka juga memiliki kemudahan penyaluran yang tidak dimiliki oleh peternak ayam mandiri.