Pemerintah Ambil Rp28 T dari Lelang Surat Utang, di Atas Target
Muhammad Julian Fadli
05 November 2025 14:12

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melelang sembilan seri Surat Utang Negara (SUN) kemarin. Hasilnya, jumlah yang dimenangkan melebihi target indikatif.
Berikut sembilan seri SUN yang dilelang kemarin, Selasa (4/11/2025):
- SPN01251206. Tenor sebulan. Penawaran yang masuk Rp4,5 triliun, dimenangkan Rp2 triliun. Imbal hasil (yield) rata–rata tertimbang yang dimenangkan 4,52%.
- SPN12260205. Tenor tiga bulan. Penawaran yang masuk Rp1,26 triliun, dimenangkan Rp1 triliun. Yield rata–rata tertimbang yang dimenangkan 4,59%.
- SPN12261105. Tenor setahun. Penawaran yang masuk Rp5,88 triliun, dimenangkan Rp4 triliun. Yield rata–rata tertimbang yang dimenangkan 4,6%.
- FR0109. Tenor lima tahun. Penawaran yang masuk Rp20,16 triliun, dimenangkan Rp1,5 triliun. Yield rata–rata tertimbang yang dimenangkan 5,549%.
- FR0108. Tenor 10 tahun. Penawaran yang masuk Rp23,73 triliun, dimenangkan Rp4,6 triliun. Yield rata–rata tertimbang yang dimenangkan 6,12%.
- FR0106. Tenor 15 tahun. Penawaran yang masuk Rp17,72 triliun, dimenangkan Rp7,15 triliun. Yield rata–rata tertimbang yang dimenangkan 6,4%.
- FR0107. Tenor 20 tahun. Penawaran yang masuk Rp3,18 triliun, dimenangkan Rp2,15 triliun. Yield rata–rata tertimbang yang dimenangkan 6,529%.
- FR0102. Tenor 30 tahun. Penawaran yang masuk Rp5,61 triliun, dimenangkan Rp2,2 triliun. Yield rata–rata tertimbang yang dimenangkan 6,739%.
- FR0105. Tenor 40 tahun. Penawaran yang masuk Rp5,43 triliun, dimenangkan Rp3,4 triliun. Yield rata–rata tertimbang yang dimenangkan 6,759%.
Total penawaran yang masuk dari lelang tersebut adalah Rp87,49 triliun. Lebih rendah dibanding dengan lelang SUN sebelumnya pada 21 Oktober yaitu Rp117,49 triliun. Jadi ada penurunan 25%. Artinya, animo penawaran yang masuk menyusut ketimbang lelang SUN sebelumnya.
Adapun total yang dimenangkan dalam lelang SUN kemarin adalah Rp28 triliun. Lebih tinggi ketimbang target indikatif yang sebesar Rp23 triliun.
Seperti yang dilaporkan Bloomberg News, investor asing menyumbang 8,09% dari total penawaran yang masuk, dan 3,75% dari total penawaran yang dimenangkan, melansir keterangan Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Suminto, melalui pesan singkat.






























