Petani Sawit Minta Insentif atas Penerapan DHE pada 2026
Mis Fransiska Dewi
18 December 2025 10:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (Popsi) meminta insentif imbas adanya kebijakan penempatan devisa hasil ekspor yang berasal dari komoditas dan pengolahan sumber daya alam (DHE SDA).
Sebelumnya, DHE SDA wajib disimpan di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang berlaku efektif mulai Januari 2026.
Ketua Umum Popsi, Mansuestus Darto memandang biaya hedging dan transaksi valas di Bank Himbara lebih mahal dibandingkan bank asing. Sementara fleksibilitas produk treasury seperti cash management, interest rate, dan cross currency masih dianggap terbatas.
“Jika DHE ditempatkan di Himbara biaya transaksi harus ditekan, atau harus ada insentif pajak atau bunga tertentu sehingga beban operasional tidak naik,” kata Mansuestus saat dihubungi, Rabu (17/12/2025).
Di sisi lain, dia menuturkan penerapan aturan DHE SDA yang kaku juga bakal menimbulkan masalah jika tidak ada perubahan sistem yang mendukung kebijakan tersebut khususnya kemudahan menarik dana untuk kebutuhan perseroan membayar utang dan transaksi internasional.


































