Logo Bloomberg Technoz

Google Resah dengan Pergerakan Grup Scam 'Darcula' China

News
18 December 2025 09:10

Google Berencana Membangun Pusat Data Senilai $15 Miliar (Bloomberg)
Google Berencana Membangun Pusat Data Senilai $15 Miliar (Bloomberg)

Jeff Stone—Bloomberg News

Bloomberg, Google, anak perusahaan Alphabet Inc., mengajukan gugatan terhadap grup peretas China, dengan menuduh kelompok tersebut mengorganisir kampanye phishing secara besar-besaran dengan bertujuan menipu warga Amerika menyerahkan nomor kartu kredit mereka. 

Google menyebut grup peretas dan phising ini sebagai “Darcula” mengembangkan software berbahaya yang memungkinkan pengguna dengan pengetahuan teknis minim untuk secara otomatis mengirim gelombang pesan teks yang mengaku menawarkan versi gratis layanan Google seperti YouTube Premium, menurut gugatan yang diajukan pada Rabu.


Faktanya, pesan-pesan tersebut memancing penerima untuk menyerahkan informasi rahasia terkait keuangan yang dapat digunakan penipu untuk mencuri uang korban. 

Grup Darcula mencuri hampir 900.000 nomor kartu kredit, termasuk 40.000 nomor dari warga Amerika, selama tujuh bulan, menurut gugatan tersebut. Skema ini bertanggung jawab atas hingga 80% dari semua pesan phishing dan melibatkan sekitar 600 penjahat siber pada puncaknya, menurut Google.