Logo Bloomberg Technoz

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali membenarkan kedekatan partainya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan untuk menanggapi lagi kabar rencananya Jokowi akan bergabung dengan Golkar usai lengser, Oktober mendatang.

"Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat. Karena sudah rapat dan beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama pak Jokowi," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Minggu (10/3/2024).

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok: Bloomberg)

Isu bergabungnya Jokowi ke Partai Golkar menguat usai pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. Berdasarkan hasil quick count lembaga survei dan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar mengalami lonjakan suara tinggi dari 12% menjadi 15%.

Partai Golkar disebut mendapat limpahan suara Jokowi yang sebelumnya berada di PDI Perjuangan. Hal ini juga senada dengan isu Jokowi membantu partai berlambang pohon beringin ini dalam Pileg 2024.

Jokowi diprediksi akan meninggalkan PDIP usai renggangnya hubungan dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal ini berawal saat Jokowi dianggap membiarkan putera sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

(dov/wep)

No more pages