Logo Bloomberg Technoz

Gerak S&P 500 Membatasi Kekuatan Wall Street

Pramesti Regita Cindy
24 February 2024 07:40

Grayscale Bitcoin Trust ETF (GBTC) produk ETF yang diperdagangkan di Wall Street. (Dok: Bloomberg)
Grayscale Bitcoin Trust ETF (GBTC) produk ETF yang diperdagangkan di Wall Street. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham teknologi mengakhiri euforia sektor kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang sempat mendorong reli bursa saham Wall Street.

Indeks S&P 500 sempat berada di atas level 5.100 usai berkali-kali cetak rekor. Namun, pada perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks S&P 500 kehilangan traksi usai perusahaan teknologi raksasa berjuluk Magnificent Seven mencatatkan kinerja buruk.

Nvidia kembali naik dan secara singkat diperdagangkan di atas US$ 2 triliun dalam penilaian pasar untuk pertama kalinya.

"Kecepatan reli saham teknologi memunculkan hasrat investor untuk mengambil keuntungan kata Mark Haefele dari UBS Global Wealth Management, dilansir dari Bloomberg, Sabtu (24/2/2024).

“Meskipun kami melihat manfaat dalam menyeimbangkan kembali portofolio, kami percaya bahwa mempertahankan eksposur strategis terhadap teknologi perusahaan besar AS adalah hal yang penting.”