Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan tersebut dituduh mengumpulkan dana untuk pasukan elit Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran serta bekerja sama dengan Rusia untuk mendanai milisi proksi yang didukung Iran, kata FT.

Lloyds dan Santander tidak segera berkomentar saat dihubungi Bloomberg.

Santander mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa pihaknya tidak dapat mengomentari hubungan klien tertentu, tetapi “sangat fokus pada kepatuhan sanksi.”

Adapun, Lloyds mengatakan tidak dapat mengomentari pelanggan, tetapi mematuhi undang-undang sanksi.

Korporasi petrokimia Iran tersebut juga telah menggunakan perusahaan-perusahaan di Inggris untuk “menerima dana dari entitas Iran di China sambil menyembunyikan kepemilikan sebenarnya melalui ‘perjanjian perwalian’ dan direktur nominasi,” surat kabar tersebut melaporkan, mengutip dokumen yang dianalisisnya.

Amerika Serikat (AS) pekan lalu memberlakukan serangkaian sanksi yang menargetkan program rudal balistik dan pesawat nirawak Iran serta kemampuannya melancarkan perang siber melawan Negeri Paman Sam.

AS dan Inggris baru-baru ini melancarkan serangan udara terhadap Houthi yang didukung Iran di Yaman dalam upaya menghentikan serangan kelompok tersebut terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

(bbn)

No more pages