Logo Bloomberg Technoz

Saham Emerging Market Menguat, Ditopang Rebound Bursa Hong Kong

News
24 January 2024 07:30

Ilustrasi pasar keuangan atau bursa saham Hong Kong. (dok Bloomberg)
Ilustrasi pasar keuangan atau bursa saham Hong Kong. (dok Bloomberg)

Colleen Goko dan Nicolle Yapur - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham di negara berkembang menguat pada hari Selasa, karena saham di Hong Kong rebound dari level terendah 14 bulan di tengah spekulasi paket stimulus baru di China, sementara mata uang mengurangi kerugian sebelumnya.

Indeks MSCI untuk ekuitas negara berkembang naik sebanyak 0,9% sebelum memangkas kenaikan menjadi ditutup 0,6% lebih tinggi. Indeks setara untuk mata uang negara berkembang naik 0,1%, dengan rand Afrika Selatan dan real Brasil memimpin kenaikan. Peso Meksiko merupakan mata uang dengan kinerja terburuk di antara mata uang utama lainnya karena hasil pemilu pendahuluan di New Hampshire mungkin menunjukkan bahwa Donald Trump memimpin dengan tidak dapat disangkal.

Keputusan Bank of Japan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dan spekulasi penurunan suku bunga Fed yang lebih lambat dari perkiraan akan terus berdampak positif bagi dolar AS setidaknya hingga hari Kamis, ketika data pertumbuhan dirilis. Hasil tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perubahan kebijakan moneter di masa depan, kata José Prieto Jaramillo, kepala bisnis BTG Pactual di Bogota.

Dengan adanya laporan pertumbuhan ekonomi dari negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut, “kita akan melihat apakah posisi moneter di AS masih bersifat restriktif, atau apakah terdapat ruang untuk bersikap fleksibel,” kata Prieto. “Untuk saat ini, saya lebih condong ke arah yang pertama.”