Logo Bloomberg Technoz

Sudah Anjlok 14%, Harga Batu Bara Mulai Bangkit

Hidayat Setiaji
24 October 2023 07:00

Pekerja memeriksa batu bara di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/7/2011). (Dadang Tri/Bloomberg)
Pekerja memeriksa batu bara di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/7/2011). (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan kemarin. Dengan demikian, harga si batu hitam berhasil naik 2 hari beruntun.

Pada Senin (23/10/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 138,35/ton. Naik 0,25% dibandingkan akhir pekan lalu.

Sebelumnya, harga batu bara naik 1,1%. Jadi dalam 2 hari terakhir, harga komoditas ini bertambah 1,35%.

Namun, kenaikan ini sepertinya belum cukup untuk membawa harga batu bara ke tren positif. Dalam seminggu terakhir, harga masih anjlok 4,07% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga ambruk 14,02%.

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) di angka 31,04.