Logo Bloomberg Technoz

Agresif Basmi PLTU Batu Bara, Listrik Australia Kian Tak Stabil

News
23 October 2023 14:30

Ilustrasi Jaringan Listrik (Dok. Bloomberg)
Ilustrasi Jaringan Listrik (Dok. Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Pemadaman pembangkit listrik tenaga batu bara yang tidak direncanakan, sebagai dampak bencana alam pada jalur transmisi, dan penggunaan tenaga surya atap secara besar-besaran telah menjadikan Australia sebagai pasar tenaga listrik yang paling bergejolak di dunia.

Klaim tersebut merupakan hasil riset dari Rystad Energy, yang dilansir Senin (23/3/2023). Menurut laporan konsultan industri itu, selisih harga di pasar listrik nasional, yang mencakup sekitar 80% permintaan Australia, merupakan yang tertinggi di antara 39 pasar yang diteliti secara global.

Australia berada di garis depan dalam transisi energi, dan dengan cepat mengganti pembangkit listrik tenaga batu bara yang sudah tua dengan tenaga surya dan angin. Energi terbarukan menyumbang 39% pasokan pada kuartal terakhir tahun ini, menurut Australian Energy Market Operator (AEMO), regulator energi negara tersebut.

Peningkatan pesat dalam kapasitas pembangkit listrik yang terputus-putus telah memberikan tantangan pada sektor energi negara ini, dan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan pasar listrik utama Australia yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun lalu.