Logo Bloomberg Technoz

Setahun Kematian Mahsa Amini, Iran Bersiap Menghadapi Demo Besar

News
17 September 2023 18:00

Ilustrasi perempuan di Iran. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi perempuan di Iran. (Sumber: Bloomberg)

Arsalan Shahla - Bloomberg News


Bloomberg, Aktivis dan pegiat hak asasi manusia di Iran bersiap memperingati satu tahun kematian seorang wanita Kurdi, Mahsa Amini. Pemerintah Iran sendiri tengah meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi kerusuhan terutama di kota asal Mahsa Amini, Saghez. 

Kematian Mahsa Amini, 22 tahun, memicu protes nasional selama berminggu-minggu yang melampaui penentangan terhadap penindasan negara terhadap perempuan. Hal ini merujuk pada aturan ketat pemerintah tentang tata berpakaian kelompok perempuan. 
Kebijakan pemerintah tersebut dan kematian Mahsa Amini justru melahirkan gerakan "Perempuan, Kehidupan, Kebebasan" yang menjadi tantangan terbesar bagi kepemimpinan ulama negara itu dalam beberapa dekade terakhir.

Kelompok HAM Kurdi melaporkan, ayah Mahsa Amini yaitu Amjad Amini sudah ditahan selama berjam-jam pada Sabtu lalu. Selain itu, akun aktivis 1500 Tavsir, pada media sosial X, melaporkan keluarga Amini lainnya juga berstatus tahanan rumah secara paksa.

Kantor Berita Republik Islam yang dikelola pemerintah membantah penangkapan keluarga Amini. Media tersebut juga melaporkan, daerah Saghez, di provinsi Kurdistan, Iran, "dalam keadaan aman." Akan tetapi, laporan-laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Bloomberg.