Logo Bloomberg Technoz

Inggris Selamat dari Resesi di Tengah Aksi Mogok Massal

News
14 February 2023 08:08

Pekerja melakukan aksi mogok massal di London, Inggris, Rabu (1/2/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Pekerja melakukan aksi mogok massal di London, Inggris, Rabu (1/2/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inggris berhasil menghindari resesi setelah negaranya dihadapkan oleh krisis biaya hidup dan aksi mogok pekerja industri pada Desember lalu.

Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pada Jumat (10/02/2023), produk domestik bruto Inggris tidak berubah pada kuartal keempat menyusul penurunan 0,2% dalam tiga bulan sebelumnya. Output pada bulan Desember sendiri turun 0,5%.

GDP G7 (Sumber: Bloomberg)

"Ekonomi Inggris mengakhiri tahun 2022 dengan catatan yang cukup positif. Ia nyaris menghindari resesi teknis. Tetapi, bukan tidak mungkin jika ia jatuh ke dalam resesi ringan nan berkepanjangan sepanjang tahun ini," kata Yael Selfin, kepala ekonom di KPMG UK. Menurutnya, angka-angka bulan Desember menunjukkan kemungkinan berlanjutnya kerapuhan ekonomi Inggris.

Angka PDB saat ini dapat memengaruhi pengetatan moneter Bank of England dan perencanaan anggaran Departemen Keuangan untuk 15 Maret.