Logo Bloomberg Technoz

ASEAN Tak akan Batasi Perdagangan di Tengah Krisis Pangan

News
06 September 2023 22:10

Para pemimpin negara ASEAN dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada KTT ASEAN-Korsel ke-24. (Dok. ASEAN)
Para pemimpin negara ASEAN dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada KTT ASEAN-Korsel ke-24. (Dok. ASEAN)

Andreo Calonzo dan Claire Jiao - Bloomberg News

Bloomberg, Para pemimpin negara Asia Tenggara berkomitmen menjaga aliran produk pertanian tanpa hambatan, dan menahan diri membatasi perdagangan yang tidak perlu saat kawasan ini sedang berjuang menghadapi dampak El Nino.

Nagara-negara yang tergabung dalam ASEAN juga setuju meningkatkan mekanisme pencairan cepat terkait cadangan beras darurat, seusai dengan deklarasi yang diterbitkan pada 5 September. ASEAN yang beranggotakan 10 negara ini juga sedang menyusun pernyataan bersama dengan Australia, Kanada, dan Indi untuk memperkuat ketahanan pangan dan gizi sebagai respons terhadap krisis.

Pernyataan ini diharapkan dapat membantu meringkankan tekanan pada pemerintah saat mereka berupaya mengamankan pasokan beras, yang merupakan bagian penting dari pola makan miliaran orang dari Asia hingga Afrika. ASEAN diketahui memiliki anggota produsen seperti Vietnam dan Thailand.

Cuaca yang lebih panas dan kering telah berdampak pada stok beras. Sementara India, negara pengekspor terbesar di dunia telah memberlakukan pembatasan ekspor pada setiap jenis beras. Hal ini semakin memperketat pasokan pangan global. Negara-negara Asia Tenggara telah menggunakan subsidi dan pembatasan harga untuk mengelola pasokan beras yang terbatas karena melonjaknya biaya yang memicu inflasi.