Logo Bloomberg Technoz

Perubahan Iklim, Potensi Kerugian Ekonomi RI Capai Rp554 T

Sultan Ibnu Affan
21 August 2023 16:15

Petani tengah memanen padi di Nagrek, Jawa Barat (Dimas Ardian/Bloomberg)
Petani tengah memanen padi di Nagrek, Jawa Barat (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menyebut kerugian Indonesia karena perubahan iklim diperkirakan mencapai Rp544 triliun sepanjang 2020-2024 (lima tahun). Penurunan produksi pangan dan kenaikan muka air laut menjadi kontributor utama.

"Dalam kurun 2020-2024, perubahan iklim akan menyebabkan kerugian ekonomi senilai Rp544 triliun, diperlukan sebuah intervensi kebijakan," ujar Suharso di kantor Bappenas, Senin (21/8/2023).

Suharso secara terperinci mengatakan potensi kerugian ini berasal dari penggenangan pesisir, kelangkaan air, kecelakaan kapal, penurunan produksi beras, hingga kenaikan wabah penyakit.

Suharso menambahkan, sebagai negara kepulauan, perubahan iklim tentunya sangat berdampak signifikan terhadap Indonesia. Kenaikan muka air laut, sambungnya, berkisar antara 0,8 hingga 1,2 cm per tahun. 

"Pesisir kita terpanjang di dunia, 18 ribu kilometer, sehingga kenaikan permukaan laut ini berpotensi berdampak pada hampir 160 juta masyaraka pesisir, kalau terjadi sesuatu mereka harus bermigrasi. Tentu saja akan berpengaruh terhadap ekonomi," terang dia.