Logo Bloomberg Technoz

Dari sisi domestik, sejatinya sentimen yang ada kurang suportif. Berkurangnya arus modal asing rasanya membuat rupiah jadi kurang ‘darah’.

“Hal ini tampaknya disebabkan oleh keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan kembali nilai penerbitan lelang Sekuritas Rupiah BI (SRBI) menjadi Rp 5 triliun pada Jumat pekan lalu, dari pekan sebelumnya Rp 7 triliun. Kami melihat peluang arus keluar modal asing hingga membuat rupiah menuju level Rp 16.900/US$,” sebut riset Mega Capital Sekuritas.

Rupiah, lanjut riset tersebut, berisiko untuk menyentuh level Rp 17.000/US$ pada awal tahun depan.

“Meskipun likuiditas domestik menunjukkan indikasi peningkatan, kami melihat potensi persaingan likuiditas antara kebutuhan kredit perbankan dengan dana investasi bank di SUN (Surat Utang Negara),” tambah riset itu.

(aji)

No more pages