Logo Bloomberg Technoz

IHSG Lesu Saat Bursa Saham Asia Melaju

Muhammad Julian Fadli
23 December 2025 16:25

Suasana lantai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Rosa Panggabean/Bloomberg)
Suasana lantai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Saham-saham properti, keuangan, dan energi menjadi pemberat langkah Indeks.

Pada Selasa (23/12/2025), IHSG ditutup di posisi 8.584,78. Turun 0,71% dibandingkan hari sebelumnya.

IHSG mampu mengawali hari di zona hijau dengan penguatan 0,13%. Namun tidak lama kemudian, IHSG mengalami fluktuasi sampai berada di jalur merah kala tutup lapak.


Saham-saham properti menjadi yang melemah paling dalam, mencapai 1,33%. Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melemah 0,52%, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ambruk 2,3%, dan PT Sentul City Tbk (BKSL) terpangkas 0,75%.

Sektor keuangan juga menjadi beban bagi IHSG, dengan pelemahan 1,12%. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) anjlok 1,53%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) jatuh 1,47%, PT Bank Negara Indonesia (BBNI) berkurang 0,69%, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) minus 0,87%.