Logo Bloomberg Technoz

Pesta ARA Berakhir, Saham Superbank (SUPA) Kini Dibanting

Recha Tiara Dermawan
23 December 2025 12:37

SuperBank. (Dok: Perusahaan)
SuperBank. (Dok: Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah menguat dan mencatatkan level tertinggi secara beruntun selama tiga hari perdagangan sejak resmi melantai di bursa pada 17 Desember 2025, saham PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) atau Superbank berbalik melemah tajam pada perdagangan hari ini. Menjelang penutupan Sesi I, saham SUPA tercatat turun 13,33% dan menyentuh batas auto-reject bawah (ARB).

Pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (22/12/2025), Saham PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) juga langsung menyentuh harga batas bawah atau ARB. Saham bank milik Grup Emtek ini tercatat melemah 14,63% ke level Rp1.050/saham.

Emiten bank digital ini sendiri baru resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (17/12/2025). Sejak resmi tercatat di BEI, harga saham SUPA tercatat tiga kali menyentuh auto-reject atas (ARA), melambung 93,7% pada penutupan Jumat (19/12) pekan lalu.


Diketahui, SUPA melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menetapkan harga penawaran umum perdana sebesar Rp635 per saham, dan melepas 4,4 miliar saham baru.

Angka ini setara dengan 13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Melalui aksi korporasi ini, Superbank berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,79 triliun.