Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Kepolisian atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap peran korps bhayangkara dalam penanganan dampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Dia mengatakan, anggota polisi terlibat mulai dari evakuasi dan pencarian korban, hingga pengerahkan bantuan logistik dan tenaga kesehatan.

Menurut dia, ada sekitar 10.999 personil kepolisian yang terlibat dalam berbagai penanganan dampak Banjir Sumatra di lokasi. Termasuk, kata dia, tim Disaster Victim Identification yang saat ini sudah mengidentifikasi 1.005 dari total 1.030 jenazah yang ditemukan. Selain itu, Polri juga memiliki 82 anggota tim penyembuh trauma atau trauma healing yang menangani para korban di pengungsian.

“Kita bagi di Polda Aceh, Polda Sumut, dan Polda Sumbar,” ujar Listyo di sela-sela Sidang Kabinet Paripurna, Senin (15/12/2025). 

Dia juga mengklaim, Polri menyiapkan pasukan Siaga Brimob sebanyak 673 personel untuk Aceh, 756 personel untuk Polda Sumatra Utara dan 892 untuk Polda Sumatra Barat. 

Untuk sarana dan prasarana, polisi mengirimkan kapal ke Polda Aceh sebanyak satu kapal; Sumatra Barat satu kapal; dan Sumatra Utara dua kapal. Nantinya, ini akan digunakan untuk mengangkut logistik yang disalurkan ke wilayah-wilayah yang terdampak. Kemudian juga mengirimkan K-9 untuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.