Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengaku telah menerima tawaran dari berbagai negara untuk turut membantu dalam penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatra, akhir November lalu. Namun, dia mengklaim menolak seluruh tawaran tersebut dengan menyatakan Pemerintah Indonesia mampu mengatasi dampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Saya ditelepon banyak pimpinan Kepala Negara, ingin kirim bantuan. Saya bilang ‘Terima kasih, concern Anda, kami mampu’. Indonesia mampu mengatasi ini,” ujar Prabowo saat memberikan arahan di sela-sela Sidang Kabinet Paripurna, Senin (15/12/2025). 

Prabowo juga tak ambil pusing dengan banyaknya desakan mengenai penetapan status bencana nasional atas banjir dan longsor yang terjadi di tiga provinsi. Dia berdalih pemerintah sudah mengerahkan personel untuk penanganan bencana.  

“Ini [lokasi bencana] tiga provinsi, dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali, saya pantau terus. Kita sudah merencanakan segera akan kita bentuk, apakah akan dinamakan badan, atau satuan tugas rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar dia.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengatakan akan segera membangun hunian baik sementara maupun tetap. Kepala Negara mendapatkan laporan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bahwa pemerintah sudah mulai membangun 2.000 rumah mulai pekan ini.