“Serta pesawat yang kita gunakan, ada heli tiga di Aceh, kemudian di Sumut ada dua pesawat Fokker dan CN serta empat heli. Ini kemudian kami sesuaikan apabila dibutuhkan di Aceh kita geser ke Aceh, demikian pula sebaliknya. Kemudian di Sumbar ada satu heli,” ujar dia.
Polisi juga menyiapkan posko pengungsian tanggap bencana. Ada 91 posko tanggap bencana yang terbagi baik di Aceh, Sumatra Utara, maupun Sumatra Barat. Kemudian, ada 32 posko penyaluran logistik dan 41 posko kesehatan yang disiapkan.
“Kemudian juga di awal-awal karena memang sangat dibutuhkan untuk komunikasi, kita bagikan 85 unit Starlink. Kemudian kita siapkan 21 unit dapur lapangan untuk membantu masyarakat yang ada di pengungsian,” ujar dia.
“Kemudian untuk bantuan kemanusiaan kami mengirimkan 224 ton beras, beberapa hal yang dibutuhkan antara lain air mineral 12.166, gas LPG, kemudian perangkat internet kita tambah lagi. Lampu penerangan ada 685, genset 44, pompa unit 239, solar panel 19.000.”
(dov/frg)

































