Logo Bloomberg Technoz

Satgas PKH Soroti 31 Perusahaan di Balik Banjir Sumatra

Dovana Hasiana
15 December 2025 17:55

Ilustrasi penebangan liar di hutan (Envato)
Ilustrasi penebangan liar di hutan (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) menyoroti 31 perusahaan dan perseorangan yang diduga menjadi penyebab bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Perusahaan dan perseorangan yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat dan memiliki keterkaitan langsung terhadap daerah aliran sungai (DAS).

“Untuk yang di Aceh dugaan sementara yang terimbas langsung terkait langsung dengan DAS itu ada sembilan PT [perusahaan]. Untuk yang di Sumatra Utara, DAS di Batangtoru, Sungai Garoga dan Langkat termasuk longsor ada delapan termasuk dengan kelompok pemegang hak atas tanah,” ujar Komandan Satgas PKH Mayor Jenderal Dody Triwinarto, Senin (15/12/2025). 

Terakhir, Satgas PKH memproyeksikan terdapat 14 perusahaan lokal yang berkaitan dengan DAS di Sumatra Barat dan berpotensi menjadi dalang dari bencana banjir dan longsor. 


Dalam kesempatan yang sama, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah mengatakan terdapat beberapa potensi pelanggaran yang dilakukan oleh 31 perusahaan atau perseorangan tersebut. 

Pertama, memiliki perizinan yang tidak benar. Sehingga Satgas PKH akan melakukan peninjauan apakah benar perizinan bisa terbit di kawasan hutan lindung. Kedua, perbuatan yang melanggar ketika mengelola izin tersebut, entah proses penebangan hingga dampak kerusakan lingkungan hidupnya.