Tercatat hanya ada penguatan 362 saham, dan sebanyak–banyaknya 293 saham terjadi pelemahan. Sisanya 146 saham stagnan.
Saham–saham teknologi dan saham energi Big Caps menjadi pemberat IHSG pada perdagangan hari ini, pelemahan saham DSSA, DCII hingga COAL. Adapun saham teknologi, saham energi, dan saham kesehatan melemah paling dalam, dengan masing–masing minus 0,69%, 0,69% dan juga 0,59%.
Saham–saham Big Caps lain turut jadi pemberat IHSG hingga menempati jajaran Top Losers:
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) mengurangi 43,44 poin
- DCI Indonesia (DCII) mengurangi 14,92 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 6,54 poin
- Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 1,65 poin
- Kalbe Farma (KLBF) mengurangi 1,26 poin
- Astra International (ASII) mengurangi 1,06 poin
- Bumi Resources (BUMI) mengurangi 1 poin
- Indofood CBP (ICBP) mengurangi 0,79 poin
- Unilever Indonesia (UNVR) mengurangi 0,77 poin
- Mitra Adiperkasa (MAPI) mengurangi 0,76 poin
Sejumlah saham teknologi lainnya juga menjadi pendorong pelemahan IHSG ialah, saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) yang turun 6,31%, saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) ambles 5,34%, dan juga saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) melemah 2,09%.
Senada, saham–saham energi juga melemah, saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) drop 14,9%, saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) melemah 12%. Saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) terpeleset 5,47% hingga menjadi pemberat IHSG.
Kinerja Bursa Asia siang hari ini bervariasi. Indeks Kospi melesat 1,78%, CSI 300 China melejit 0,84%, Shanghai terapresiasi 0,7%, dan Hang Seng Hong Kong menguat 0,58%. Sementara itu, NIKKEI 225 ambles 1,05%, FTSE Malaysia KLCI melemah 0,28%, Strait Times Singapore merah 0,08%, dan SETI Thailand terdepresiasi 0,08%.
(fad)































