Logo Bloomberg Technoz

Diperberat Saham DSSA dan DCII, IHSG Turun 0,09%

Muhammad Julian Fadli
05 December 2025 18:33

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah. Pada perdagangan Jumat (5/12/2025), IHSG ditutup di zona merah usai kehilangan 0,09% di posisi 8.632,76. Amblesnya saham–saham Big Caps jadi sebab, terutama saham DSSA dan saham DCII.

Pada perdagangan Sesi II IHSG balik arah dari penguatan tertingginya saat pembukaan pagi tadi, adapun rentang perdagangan terjadi 8.689,09 hingga terdalam menyentuh 8.617.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 5 Desember 2025 (Bloomberg)

Adapun pelemahan IHSG juga disebabkan oleh langkah profit taking investor setelah market terjadi penguatan cukup signifikan pada perdagangan hari sebelumnya, serta posisi teknikal mengalami pullback yang antara lain dipicu oleh kondisi jenuh beli yang terlihat dari candlestick yang dekat dengan upper Bollinger Band, jelas Phintraco Sekuritas, Jumat.


“Indikator MACD dan Stochastic RSI juga mengindikasikan momentum yang melemah,” papar Phintraco  dalam risetnya.

Data Bursa Efek Indonesia memperhitungkan nilai perdagangan mencapai Rp20,47 triliun dari sejumlah 48,21 miliar saham yang ditransaksikan.