Seorang juru bicara NextDC menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Pusat data senilai A$7 miliar atau US$4,6 miliar (sekitar Rp76,55 triliun) ini akan digunakan untuk klien OpenAI, termasuk Commonwealth Bank, Wesfarmers, Canva, dan Virgin Australia, seperti dilaporkan oleh Australian Financial Review.
(bbn)
No more pages
































