Saham–saham transportasi juga berhasil mengalami penguatan 1,1%.
Kenaikan IHSG yang begitu percaya diri merupakan efek secara langsung dari melesatnya sejumlah saham Big Caps, atau pun saham–saham Blue Chip.
Berikut selengkapnya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (4/12/2025).
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 7,17 poin
- United Tractors(UNTR) menyumbang 6,06 poin
- MD Entertainment (FILM) menyumbang 5,8 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 5,47 poin
- Astra International (ASII) menyumbang 5,32 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 4,91 poin
- Mora Telematika Indonesia (MORA) menyumbang 4,72 poin
- Impack Pratama Industri (IMPC) menyumbang 3,64 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 3,31 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyumbang 2,09 poin
Adapun saham–saham perindustrian lainnya juga jadi pendorong laju melesatnya IHSG, saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) melesat dengan kenaikan 13,2%, dan saham PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) juga melesat di zona hijau dengan menguat 9,46%.
Adapun saham–saham infrastruktur juga jadi pemicu penguatan IHSG, saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) melesat 24,8%, saham PT LinkNet Tbk (LINK) menguat 14,7%, dan saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) juga menguat dengan terapresiasi 9,09%.
Saham–saham unggulan LQ45 juga melesat di teritori positif hingga menggenjot laju IHSG, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melesat 6,48%, saham PT XLSmart Tbk (EXCL) menguat 3,58%, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terbang 3,27%, dan juga saham PT Hermina Tbk (HEAL) melonjak 2,47%.
Adapun Bursa Asia justru melaju bervariasi (mixed). Indeks NIKKEI 225 menguat 2,33%, TOPIX meninggi 1,92%, Hang Seng Hong Kong melejit 0,68%, CSI 300 China hijau 0,34%, sementara itu, Strait Times Singapore ambles 0,43%, KOSPI Korea terpeleset 0,19%, FTSE Malaysia KLCI melemah 0,11%, Shenzhen Comp China turun 0,1%, dan SETI Thailand merah 0,08%.
Penguatan IHSG terdorong oleh sentimen positif dari Bursa AS menjelang rilis Indeks PCE pada Jumat, menyeret ekspektasi yang terus meningkat pada pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada Federal Open Market Committee (FOMC) Desember 2025.
Di sisi domestik, menyitir riset terbaru Panin Sekuritas, sentimen positif datang dari data PMI Indonesia November 2025 yang tercatat di level ekspansi yang relatif tinggi menunjukkan aktivitas pabrik di Indonesia meningkat di tengah permintaan yang lebih kuat dan dukungan stimulus pemerintah yang berkelanjutan.
Sedang Phintraco Sekuritas memaparkan, secara teknikal, Stochastic RSI bergerak menguat di area pivot. Histogram MACD masih bertahan di area positif.
“Sehingga IHSG diperkirakan kembali menguji level resistance di 8.650 – 8.670 pada perdagangan Jumat,” jelas Phintraco.
IHSG masih menghadapi uji resistance 8.600 – 8.770. Area ini harus mampu ditembus, sehingga terbuka peluang memasuki area 9.000, mengutip riset yang dipublikasikan Panin Sekuritas.
“Di sisi lain, support MA50 dan MA20 di range 8.290 – 8.478 diharapkan mampu menopang trend bullish IHSG,” terang Panin.
(fad)































