Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Sell Ratusan Miliar Jadi Sebab IHSG Terpeleset

Muhammad Julian Fadli
04 December 2025 08:30

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Rabu 3 Desember 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, IHSG melemah 0,06% dan kembali terpeleset di posisi 8.611.

Jadi sebab merahnya IHSG, investor asing melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp229,6 miliar pada perdagangan saham pasar reguler. Berbeda halnya, di seluruh pasar investor asing net sell Rp70,25 miliar.

Adapun investor asing net sell yang deras pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp465,44 miliar. Imbas manuver jual, saham BBRI melemah 1,35% dan turun menyentuh posisi Rp3.660/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Rabu 3 Desember 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Rabu (3/12/2025):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp465,44 miliar
  2. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp208,39 miliar
  3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp99,16 miliar
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp73,88 miliar
  5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp57,2 miliar
  6. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp51,33 miliar
  7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp43,79 miliar
  8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp40,18 miliar
  9. PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) Rp34,83 miliar
  10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp29,92 miliar

Sedang pada kesempatan yang sama, investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) mencapai Rp212,98 miliar. Seiringan dengan tren pembelian yang deras, saham FILM menguat 6,25% ditutup di posisi Rp9.775/saham.

Penutupan Saham FILM pada Rabu 3 Desember 2025 (Sumber: Bloomberg)