Bloomberg Technoz, Jakarta - Phintraco Sekuritas menurunkan rekomendasi atau downgrade rekomendasi untuk saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dari beli (buy) menjadi tahan (hold). Rekomendasi baru ini disematkan setelah AALI mengumumkan laporan keuangan kuartal III–2025 dengan terungkapnya keterbatasan ruang ekspansi margin ke depan.

Dalam riset terbarunya, analis Phintraco Sekuritas Aditya Prayoga memaparkan, yang menjadi kelemahan dalam kinerja Astra Agro Lestari adalah pertumbuhan biaya yang lebih tinggi terutama dari sisi raw material yang meningkat signifikan, membatasi ruang ekspansi margin perusahaan.

“Sehingga pertumbuhan laba bersih tidak sepenuhnya mengikuti momentum kenaikan pendapatan,” tulis riset tersebut.

Phintraco Sekuritas juga menyoroti struktur umur tanaman yang mayoritas berada pada kelompok mature, yang turut berimbas pada peningkatan kebutuhan bahan baku dari pihak eksternal demi menjaga stabilitas tingkat operasional perseroan.

Penyesuaian biaya tersebut tercermin pada kenaikan beban raw material menjadi Rp13,54 triliun, yang melejit 43,70% YoY, mendorong total cost of revenue pada kuartal III–2025 naik menjadi Rp6,66 triliun, bertambah 8,9% QoQ, dan melesat 26,8% YoY, atau mencapai Rp18,86 triliun secara kumulatif sepanjang sembilan bulan pertama 2025, yang setara dengan kenaikan 32% YoY.