Logo Bloomberg Technoz

Harga CPO Terkerek Banjir Sumatra, Emiten CPO Kena Efek

Redaksi
03 December 2025 14:05

Buah sawit atau CPO usai diambil dari perkebunan kelapa sawit. (Bloomberg)
Buah sawit atau CPO usai diambil dari perkebunan kelapa sawit. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengatrol performa emiten CPO yang tercatat di pasar saham Indonesia. Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) melesat tertinggi mencapai 7% point–to–point siang ini.

Saham–saham konsumen primer, yang menggawangi saham–saham CPO juga mencatat kenaikan 0,44%, jadi salah satu penguatan terbaik pada perdagangan Rabu (3/12/2025). Bersaing dengan saham–saham perindustrian dengan kenaikan 0,52%, yang menyusul saham konsumen non primer di tengah penguatan 0,88%.

Saham CPO ANDI Menguat Hari Ini (Bloomberg)

Harga saham perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan/atau pemrosesan produk dari kelapa sawit mengalami tren kenaikan mengekor harga CPO yang melejit mencapai 4,12% dalam perdagangan lima hari berturut–turut.


Pada Rabu hari ini, harga CPO di Bursa Malaysia bagi pengiriman Februari melesat di level MYR 4.192/ton. Menguat 0,79% dibanding hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi dalam dua pekan perdagangan.

Laju kenaikan harga CPO dunia didorong oleh manuver negara China yang siap memborong Kedelai dari AS. Bloomberg News mengabarkan, pelaku pasar mengestimasikan China masih bakal menyerap setidaknya 12 juta ton Kedelai asal Negeri Paman Sam.