Harga CPO melejit ke level tertinggi dalam 2 minggu juga tersengat sentimen cuaca buruk di negara–negara produsen CPO memunculkan kegelisahan akan penurunan pasokan.
Seperti diketahui cuaca buruk sedang melanda negara–negara produsen CPO utama, Indonesia dan Malaysia. Di Tanah Air, sejumlah daerah di Sumatera dihantam banjir bandang. Terlebih lagi banjir bandang bahkan sudah menelan ratusan korban jiwa. Tercatat 642 orang meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Cuaca yang kurang kondusif di Indonesia dan Malaysia memunculkan persepsi risiko produksi CPO dinilai terhambat. Ini yang kemudian diterjemahkan dengan kenaikan permintaan dan lonjakan harga. Akibatnya, pasokan CPO ke pasar dunia akan menyusut. Ini bisa membuat harga bertambah mahal.
Senada, mengutip riset Panin Sekuritas baru–baru ini, patut dicermati bencana alam yang terjadi pada wilayah Sumatera menjadikan downside untuk ekonomi nasional yang akan berdampak terhadap kinerja sektor-sektor krusial seperti CPO dan Batubara yang rentan terhadap cuaca.
Berikut laju saham CPO pada perdagangan hari ini, Rabu (3/12/2025):
- PT Andira Agro Tbk (ANDI) menguat 7,14% ke posisi Rp30
- PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menguat 2,46% ke posisi Rp1.665
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menguat 1,96% ke posisi Rp7.800
- PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menguat 1,64% ke posisi Rp620
- PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menguat 1,14% ke posisi Rp1.340
- PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menguat 0,71% ke posisi Rp715
- PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menguat 0,28% ke posisi Rp1.745
- PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menguat 0,2% ke Rp4.910
Namun memang, sejumlah emiten CPO masih memerah pada siang ini.
- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melemah 2,25% ke posisi Rp3.040
- PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) melemah 2,2% ke posisi Rp885
- PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) melemah 1,27% ke posisi Rp310
- PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) melemah 1,19% ke posisi Rp165
- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melemah 0,61% ke posisi Rp1.630
(fad)































