Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI mencecar Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) terkait perkembangan perbaikan sistem inti administrasi perpajakan digital Coretax yang belakangan sempat menuai polemik

Ketua Komisi Muhammad Misbakhun lantas menyoroti singgungan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal sistem Coretax, sebagai penopang perpajakan nasional yang justru diprogramkan hanya oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"(Pihak) yang ngomong Menteri Keuangan. Programmernya-nya lulusan SMA. Ini harus diklarifikasi. Kalau lulusan SMA luar negeri, mengapa harus pakai vendor asing?," ujar Misbakhun saat rapat bersama Dirjen Pajak Bimo Wijayanto di DPR, dikutip Selasa (25/11/2025).

Politikus Partai Golkar tersebut lantas kembali menyoroti sistem Coretax wajar saja kerap bermasalah. Langkah perbaikan yang dilakukan oleh DJP, kata dia, hingga saat ini belum cukup maksimal.

Penggunaan vendor asing tersebut, kata dia, juga turut membuat tim perbaikan pemerintah sulit mengakses kode lantaran masih terikat kontrak yang belum selesai.