Usul BRIN Pasca Penemuan Tanaman Langka Rafflesia hasseltii
Muhammad Fikri
24 November 2025 17:15

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan temuan lapangan penting terkait keberadaan spesies langka Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat. Temuan ini didapatkan di area hutan yang dikelola oleh masyarakat setempat melalui Lembaga Pengelola Hutan Nagari (desa), memperkuat urgensi penerapan strategi konservasi berbasis komunitas.
Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Joko Ridho Witono, menjelaskan bahwa penemuan ini adalah bagian dari proyek riset kolaboratif yang didanai internasional bertajuk The First Regional Pan-Phylogeny for Rafflesia. Proyek ini bertujuan merekonstruksi hubungan filogenetik seluruh jenis Rafflesia di Asia Tenggara.
"Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara dengan keanekaragaman Rafflesia tertinggi di dunia, bersama Filipina," ujar Joko dalam siaran tertulis, Senin (24/11/2025). "Hingga kini, tercatat ada 16 jenis Rafflesia di Indonesia, dan tim kami telah berhasil mengumpulkan 13 sampel untuk dianalisis DNA-nya."
Pentingnya Konservasi di Luar Kawasan Lindung
Momen krusial riset yang didukung oleh University of Oxford Botanic Garden and Arboretum ini terjadi di daerah Sijunjung, Sumatera Barat. Tim BRIN akhirnya mendokumentasikan Rafflesia hasseltii yang mekar di kawasan hutan yang dikelola masyarakat, bukan di kawasan konservasi resmi.
"Habitat bunga ini bukan di kawasan konservasi, melainkan di hutan yang dikelola oleh Nagari (desa). Ini menjadi catatan penting bagi upaya konservasi ke depan," ungkap Joko.






























