Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah membentuk Gugus Tugas (Task Force) Penanggulangan Bencana untuk mengerahkan dukungan ilmiah dan teknologinya guna membantu penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Gugus tugas ini diketuai oleh Joko Widodo.

Joko Widodo yang dimaksud merupakan peneliti BRIN yang menguasai bidang ilmu geografi, teknologi radar synthetic aperture radar (SAR), dan sains lingkungan. Menurut Joko, BRIN memastikan kontribusi nyata lembaga riset nasional ini bisa mendukung percepatan pemulihan di daerah terdampak.

Akhir pekan lalu Joko menyampaikan bahwa gugus tugasnya sudah mengaktifkan beberapa unit reaksi cepat untuk merespons dampak bencana, mulai dari pemetaan berbasis satelit, penyediaan air bersih dan air siap minum, sampai mobilisasi tenaga kesehatan dan dukungan psikososial. 

“BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM (sumber daya manusia) yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat,” kata Joko, dilansir laman resmi BRIN, Selasa (2/12/2025).

Dia menjelaskan bahwa tim pemrosesan data satelit BRIN sejak awal kejadian telah memetakan area banjir secara cepat menggunakan data radar Sentinel-1 yang dapat menembus awan dan hujan. Peta ini memperlihatkan persebaran banjir di wilayah Aceh serta Sumatera Utara (Sumut), dan sudah disebarkan ke pelbagai pihak mulai dari pemerintah daerah (pemda), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga komunitas geospasial.