Gencatan Senjata Goyah, Israel Bunuh Pimpinan Hizbullah di Beirut
News
24 November 2025 07:30

Dan Williams dan Sherif Tarek - Bloomberg News
Bloomberg, Israel mengatakan telah membunuh panglima militer Hizbullah dalam serangan udara langka di Beirut, saat perjanjian gencatan senjata yang hampir setahun lalu dengan pemerintah Lebanon mulai goyah.
Militer Israel mengatakan serangan di Dahieh, di pinggiran selatan ibu kota, menewaskan Kepala Staf Umum Hizbullah, Abu Ali Al-Tabtabai, orang nomor dua di kelompok tersebut setelah Sekretaris Jenderal Naim Qassem.
Dia merupakan "bagian dari kepemimpinan senior Hizbullah dan, karena koneksi dan kemampuannya, berperan sebagai sumber pengetahuan dan pengaruh yang signifikan di dalam Hizbullah," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataannya.
? ELIMINATED: Haytham Ali Tabatabai, Hezbollah’s Chief of General Staff, in the Beirut area.
— Israel Defense Forces (@IDF) November 23, 2025
Tabatabai, a veteran operative since the 1980s, commanded the Radwan Force, led Hezbollah operations in Syria, and entrenched its operational and combat capabilities.
During the war… pic.twitter.com/mCllkJOole

































