Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

Jelang Pengumuman BI Rate, IHSG Cetak Rekor Tertinggi (Lagi)

Muhammad Julian Fadli
19 November 2025 12:49

Ilustrasi IHSG, seorang melewati papan pergerakan saham di pasar modal Indonesia. (Bloomberg)
Ilustrasi IHSG, seorang melewati papan pergerakan saham di pasar modal Indonesia. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat  0,68% di posisi 8.419,12 pada penutupan perdagangan Sesi I hari ini, Rabu (19/11/2025). Indeks kembali mencetak rekoor tertinggi sepanjang masa.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 8.426 usai kenaikan sejak pagi hari tadi. Adapun level terendah menyentuh level 8.375 yang sempat terjadi sesaat kala pembukaan perdagangan.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 19 November 2025 (Bloomberg)

Total transaksi setengah hari ini mencapai Rp20,66 triliun, dari sejumlah 27,94 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 1,37 juta kali diperjualbelikan.


Tercatat ada penguatan 338 saham, dan 279 saham yang melemah. Sisanya 189 saham stagnan.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar, atau saham Big Caps jadi pendorong penguatan laju IHSG di samping sentimen fundamental perekonomian dalam negeri. Saham–saham energi, saham perindustrian, dan saham kesehatan mencatatkan penguatan paling tinggi, dengan masing–masing menguat mencapai 1,91%, 1,16% dan 1,11%.