Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari melesatnya sejumlah saham Big Caps.
Deretan saham unggulan, Rabu (19/11/2025) pada jeda Sesi I.
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 10,03 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 7,03 poin
- Bumi Resources (BUMI) menyumbang 5,52 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 4,14 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 3,27 poin
- IndoKripto Koin Semesta (COIN) menyumbang 2,66 poin
- Kalbe Farma (KLBF) menyumbang 2,1 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) menyumbang 1,9 poin
- Bumi Resources Minerals (BRMS) menyumbang 1,82 poin
- Maha Properti Indonesia (MPRO) menyumbang 1,8 poin
Pasar menantikan pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) siang nanti. Konsensus pasar memperkirakan suku bunga acuan bertahan di 4,75% bulan ini.
Tim riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai, perkiraan mempertahankan BI Rate dilakukan demi menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri di tengah tekanan depresiasi rupiah dan kekhawatiran inflasi musiman.
“Secara keseluruhan, perkembangan terbaru mengindikasikan pengaturan kebijakan yang lebih hati-hati untuk November,” tulis LPEM UI dalam risetnya.
Dalam situasi ini, mempertahankan suku bunga kebijakan di level 4,75% akan memberikan acuan yang diperlukan.
Apalagi, melansir riset tersebut, Indonesia antara pertengahan Oktober hingga November yang juga mengalami outflow atau arus modal asing yang keluar cukup besar mencapai hampir US$1 miliar.
“Dalam lingkungan ini, mempertahankan suku bunga kebijakan sebesar 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur mendatang akan mendukung stabilitas rupiah dan memperkuat kepercayaan terhadap sikap kebijakan Bank Indonesia,” jelasnya.
(fad/aji)































