Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS memang sedang bergerak melemah. Pagi ini, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,03% ke 99,201.

Kemarin, indeks ini berkurang 0,27% ke 99,228.

Dollar Index (Sumber: Bloomberg)

Optimisme di pasar mulai muncul setelah pemerintahan AS kembali dibuka. Shutdown selama lebih dari 40 hari resmi berakhir ketika Presiden Donald Trump meneken beleid anggaran.

Pemerintahan yang kembali beroperasi membuka jalan bagi berbagai rilis data ekonomi yang sempat hilang selama shutdown. Namun beberapa data untuk periode Oktober sepertinya memang sudah hilang, karena lembaga pemerintah tidak bisa melakukan pengumpulan.

Perkembangan ini membuat investor rasanya mulai berani masuk ke aset-aset berisiko di negara berkembang. Oleh karenanya, ada harapan rupiah akan berada di atas angin.

(aji)

No more pages