Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Implementation Manager IKI JET, GIZ Indonesia, Ade Cahyat, mengapresiasi PHM dalam mengembangkan energi terbarukan melalui pengelolaan sampah di TPAS Manggar. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengunjungi Program Wasteco dan melihat langsung implementasi partisipasi masyarakat dalam pengembangan energi terbarukan dan diversifikasi ekonomi,” ungkapnya. 

Di Program Wasteco, PHM mengadopsi enam teknologi eksplorasi hulu migas dalam pemanfaatan gas metana. Program ini telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual dan Hak Paten dari Kementerian Hukum & HAM RI. “Kami ingin memastikan bahwa program ini dapat menjadi wujud kebermanfaatan keberadaan operasi hulu migas lebih dari peran utamanya dalam menghasilkan produksi migas bagi Indonesia,” imbuh Dony.

Volume sampah di Balikpapan mencapai sekitar 385 ton per hari, dengan potensi gas metana di TPAS Manggar mencapai 1,5 juta meter kubik per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 820.800 meter kubik telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi 380 rumah tangga atau 1.520 jiwa. Program Wasteco juga mendorong ekonomi lokal melalui terbentuknya 29 UMKM dan kelompok bank sampah yang melibatkan 113 warga dari tiga RT.

Dony menuturkan, program ini turut menekan biaya memasak masyarakat hingga Rp456 juta per tahun melalui pengurangan konsumsi LPG 3 kg sebanyak 16.800 tabung per tahun. Keberhasilannya telah direplikasi di Bontang dan Bali, sekaligus menjadi rujukan bagi berbagai pihak di dalam dan luar negeri. Ia menambahkan, perusahaan akan terus menjalankan program CSR yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai kebijakan keberlanjutan PHE dan PT Pertamina (Persero).

“Program Wasteco mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain Tujuan 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim),” pungkasnya.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 8, mengelola operasi hulu migas di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur, dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pemerintah melalui SKK Migas, PHM bersama entitas PHI lainnya juga menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan tanggap bencana untuk mendukung pemberdayaan masyarakat berkelanjutan serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

(tim)

No more pages