Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field Regional Kalimantan, Subholding Upstream Pertamina, menyelenggarakan program pemberdayaan kelompok marginal berbasis lingkungan melalui pelatihan pengolahan rumput laut dan kewirausahaan yang berlangsung selama dua hari di Aula Lapas Kelas IIB Nunukan, Kalimantan Utara, pada 26–27 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Sama (PKS) antara PEP Tarakan Field dan Lapas Kelas IIB Nunukan, dengan tujuan meningkatkan kapasitas serta kemandirian ekonomi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Pelatihan diikuti oleh 20 peserta dan mencakup materi tentang kewirausahaan serta praktik pengolahan rumput laut menjadi dodol dan amplang. Kegiatan ini turut dihadiri Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Nunukan, Eko Novyanto, serta Camat Nunukan Selatan, Ramsidah, yang memberikan apresiasi atas kolaborasi tersebut.

Sebagai wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) yang menjadi penghubung dengan Kota Tawau, Malaysia, Nunukan memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi lokal berbasis sumber daya laut.

Head of Comrel & CID Zona 10, Dharma Saputra, menyampaikan bahwa PEP Tarakan Field terus berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas SDM dan UMKM melalui program CSR di bidang ekonomi dan lingkungan. Pertamina selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

 ”Kami mengharapkan pemberdayaan melalui pelatihan kewirausahaan dan pengolahan rumput laut ini dapat menaikkan kapasitas peserta dalam meningkatkan nilai produk dengan mengembangkan produk turunan dari rumput laut,” jelas Dharma.