Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Nunukan, Eko Novyanto, mengatakan bahwa pelatihan ini mendukung kesiapan WBP sebelum kembali ke kehidupan normal di masyarakat. “Kami optimistis setelah pelatihan ini peserta dapat menghasilkan produk amplang dan dodol rumput laut yang nantinya dapat dipasarkan di Galeri Wisata SAE Lanuka, yaitu Sarana Asimilasi dan Edukasi milik Lapas Kelas IIB Nunukan,” ujarnya. 

Dalam kesempatan terpisah, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program CSR yang inovatif dan berkelanjutan. Langkah ini, menurutnya, menjadi bagian penting dari upaya PHI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) di wilayah operasinya.

”Di program pelatihan ini, kami berusaha mendukung pencapaian SDGs terutama terkait Tujuan No 8, yakni tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Kami turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas, pendapatan, serta kemandirian masyarakat melalui kegiatan berbasis kewirausahaan dan penguatan institusi atau kelembagaan masyarakat lokal,” jelas Dony.

Untuk meningkatkan manfaat dan dampak positif program-program CSR, menurut Dony, Perusahaan melakukan kegiatan replikasi dan pengembangan program di kelompok masyarakat atau di wilayah lain di sekitar operasi hulu migas Perusahaan. “Keberhasilan program CSR akan lebih berdampak apabila dikembangkan dan direplikasi sehingga manjangkau penerima manfaat yang lebih banyak dan lebih luas,” imbuhnya.

Sejalan dengan kebijakan dan program pemerintah, PHI bersama anak perusahaan dan afiliasinya di Kalimantan terus mendukung pengembangan program-program CSR yang dapat mendukung peningkatan ekonomi dan kemandirian masyarakat. “Kami meyakini masyarakat yang berdaya dan mandiri, serta lingkungan yang lestari akan mendukung keberlanjutan operasi dan produksi migas Perusahaan untuk puluhan tahun yang akan datang. Jadi, ini sebuah mutual benefits dan shared value yang tercipta bagi Perusahaan dan masyarakat,” pungkasnya.

PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field merupakan bagian dari Zona 10 Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan yang berada di bawah koordinasi PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Bekerja sama dengan SKK Migas, PEP Tarakan Field menjalankan kegiatan operasi dan bisnis hulu migas yang selamat, efisien, andal, patuh, serta berwawasan lingkungan, sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung keberlanjutan produksi migas nasional.

(tim)

No more pages