Rupiah Ditutup Menguat Kala Laju Dolar Tersendat
Muhammad Julian Fadli
30 September 2025 16:47

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah menguat seiring dengan mata uang utama Asia lainnya, dipicu oleh pelemahan dolar akibat ancaman ‘shutdown’ pemerintahan AS.
Pada Selasa (30/9/2025), US$ 1 ditutup senilai Rp 16.665 pada penutupan pasar spot. Rupiah terapresiasi 0,09% dibanding hari sebelumnya.
Seperti halnya rupiah, mayoritas mata uang utama Asia juga melaju di jalur hijau. Sejauh ini hanya baht Thailand, Won Korsea Selatan, peso Filipina, dan rupee India yang melemah, yang masing–masih terdepresiasi 0,4%, 0,14%, 0,12%, dan 0,02%.
Sementara Yen Jepang menjadi mata uang terkuat di Benua Kuning. Disusul oleh dolar Taiwan, ringgit Malaysia, rupiah Indonesia, dolar Singapura, yuan China, dolar Hong Kong, dan yuan offshore, yang masing–masing berhasil menguat 0,49%, 0,23%, 0,2%, 0,09%, 0,05%, 0,04%, 0,04%, dan 0,02%.
Ruang penguatan rupiah datang dari laju dolar AS yang amat lesu. Kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,25%.





























