RI Bisa Cuan Besar Jika Tambah 12% Saham Freeport, tapi Berisiko
Azura Yumna Ramadani Purnama
24 September 2025 12:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar industri tambang memandang Indonesia bisa mendapatkan keuntungan lebih setelah menambah porsi kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 12%.
Terlebih, cadangan bijih yang belum dikeruk di tambang Freeport masih menjanjikan dan perusahaan telah berencana mempertebal cadangan dengan membuka tambang baru.
Akan tetapi, pemerintah juga perlu memitigasi risiko yang bisa terjadi saat proses pembangunan tambang bawah tanah (underground mine) tersebut dan ketika telah beroperasi, sebab tahapan tersebut diprediksi memakan biaya tinggi.
Ketua Badan Kejuruan Pertambangan Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) Rizal Kasli berharap biaya pengembangan sumber daya dan cadangan tambang tersebut tidak dipikul sendiri oleh Indonesia, melainkan tetap menggandeng Freeport.
Apalagi, proses tersebut diprediksi membutuhkan modal besar dan teknologi yang tinggi.


































