Logo Bloomberg Technoz

Melemahnya IHSG merupakan efek secara langsung dari dropnya sejumlah saham Big Caps. Hingga diperberat oleh tertekannya harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang ambles 2,44%, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,55%. Bersama dengan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) drop 1,2%.

Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (16/9/2025)

  1. DCI Indonesia (DCII) mengurangi 7,99 poin
  2. Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 6,61 poin
  3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 5,4 poin
  4. Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 3,14 poin
  5. Barito Pacific (BRPT) mengurangi 3,11 poin
  6. Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 2,64 poin
  7. Bayan Resources (BYAN) mengurangi 2,17 poin
  8. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengurangi 1,78 poin
  9. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mengurangi 1,6 poin
  10. Sinar Mas Multiartha (SMMA) mengurangi 1 poin

Adapun saham–saham keuangan lain juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) drop 8,58%, dan saham PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) juga melemah dengan penurunan 5,52%.

Disusul oleh pelemahan saham barang baku, yaitu saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang ambles 3,26%, dan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang turun 2,06%.

(fad)

No more pages