Logo Bloomberg Technoz

DCII Jadi Biang Kerok, IHSG Balik Arah ke Zona Merah

Muhammad Julian Fadli
16 September 2025 11:05

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah pada Sesi I hingga terpeleset di zona merah dengan tertekan 0,47% dan kehilangan 37,19 poin ke level 7.899,9 pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Saham DCII jadi salah satu penyebab.

Adapun pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menguat cukup tajam hingga 0,5% lebih menyentuh posisi 7.985,5. Hingga saat ini bergerak melemah terdalam sentuh 7.899,6.

IHSG Balik Arah ke Zona Merah (Bloomberg)

Sejumlah saham berkapitalisasi besar, atau saham Big Caps jadi pemberat IHSG sepanjang perdagangan Sesi I. Saham–saham keuangan, saham barang baku, dan saham infrastruktur mencatatkan pelemahan paling dalam, dengan masing–masing melemah mencapai 0,88%, 0,61% dan 0,54%.


Adapun rentang perdagangan sepanjang hari bergerak pada area level 7.985,5–7.899,6. Data Bursa Efek Indonesia memperhitungkan nilai perdagangan mencapai Rp7,26 triliun dari sejumlah 24 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan 299 saham, dan sebanyak 318 saham terjadi pelemahan. Sisanya 178 saham stagnan.