Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu. Untuk awal pekan ini, bagaimana proyeksi gerak mata uang Tanah Air?

Pada Kamis (4/9/2025), US$ 1 diperdagangkan di Rp 16.420 kala penutupan pasar spot. Rupiah terdepresiasi 0,03% dibandingkan hari sebelumnya.

Sepanjang pekan lalu, rupiah mencatatkan penguatan 0,01% secara point-to-point. Boleh dibilang mata uang Ibu Pertiwi stagnan saja minggu lalu.

Lantas bagaimana ‘ramalan’ rupiah hari ini? Apakah bisa menguat atau malah sekarat?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), rupiah berpotensi menguat hari ini. Target resisten terdekat adalah Rp 16.400/US$. Penembusan di titik ini berpotensi membawa mata uang Nusantara terapresiasi ke Rp 16.380/US$.