Logo Bloomberg Technoz

Dolar Bangkit, Rupiah Cuma Melemah Tipis

Muhammad Julian Fadli
03 September 2025 13:46

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah pada perdagangan tengah hari ini. Rupiah senasib dengan mata uang Asia lainnya yang tidak mampu mengalahkan keperkasaan dolar AS.

Pada Rabu (3/9/2025), US$ 1 setara dengan Rp 16.415 di pasar spot pada siang hari. Mata uang Tanah Air melemah 0,09% dibanding hari sebelumnya.

Rupiah Tengah Hari Rabu 3 September (Bloomberg)

Tidak hanya rupiah, mata uang utama Asia juga terjerembab di zona merah. Yen Jepang menjadi mata uang terlemah dengan depresiasi 0,1%. Disusul oleh yuan China (-0,1%), dolar Taiwan (-0,03%), baht Thailand (-0,02%), dan dolar Hong Kong (-0,01%).


Empat mata uang Asia lainnya masih mampu menguat. Mata uang peso Filipina berhasil terapresiasi 0,29%, won Korea Selatan 0,25%, rupee India 0,08%, dan ringgit Malaysia 0,07%.

Rupiah dan mata uang Benua Kuning masih terjebak di zona merah imbas dolar AS yang kembali tangguh. Siang hari ini, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) lanjut menguat 0,65% melesat ke posisi 98,405.

Valuta Asia Terhadap Dolar AS (Bloomberg)