Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberikan dukungan untuk realisasi program 3 Juta Rumah berupa pemberian insentif likuiditas kepada perbankan yang menyalurkan kredit.

Tidak hanya itu, BI juga menyediakan anggaran Rp80 triliun berupa penurunan giro wajib minimum (GWM) dan mulai disalurkan oleh perbankan ke perumahan.

"Selama setahun ini kami sudah membeli SBN [Surat Berharga Negara] dari pemerintah Rp155 triliun. Dari Rp155 triliun sekitar Rp45 triliun oleh Menteri Keuangan disalurkan untuk pendanaan perumahan rakyat," kata Gubernur BI Perry Parjiyo, dikutip Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, ada tiga alasan program perumahan rakyat menjadi prioritas, baik oleh pemerintah maupun Bank Indonesia. Yakni, sektor perumahan rakyat akan menyejahterakan rakyat karena mampu menyediakan hunian layak.

Lalu, sektor perumahan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, dan dapat menciptakan lapangan kerja.