Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) anjlok pada perdagangan kemarin. Ekspektasi akan peningkatan pasokan membebani langkah harga CPO.

Pada Senin (4/8/2025), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Oktober ditutup di MYR 4.186/ton. Merosot 1,39% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Pasokan yang melimpah membuat harga CPO terkoreksi. Survei Bloomberg memperkirakan inventori CPO Malaysia per akhir Juli berada di 2,23 juta ton. Melesat hampir 10% dibandingkan bulan sebelumnya.

Jika terwujud, maka stok CPO Negeri Harimau Malaya bakal menjadi yang tertinggi sejak Desember 2023.

“Stok meningkat karena kenaikan produksi di tengah konsumsi domestik yang menurun. Akan tetapi, stok di atas 2 juta ton ketika produksi sedang mencapai puncak rasanya tidak terlalu membebani harga. Terutama karena pasokan dari Indonesia sedang ketat akibat tingginya konsumsi untuk pencampuran dengan bahan bakar minyak,” papar Anilkumar Bagani, Kepala Riset Sunvin Group, seperti dikutip dari Bloomberg News.