Logo Bloomberg Technoz

Harga Bahan Baku Baterai Drop, Margin Smelter Nikel HPAL Tertekan

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 August 2025 18:10

Blok Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) di fasilitas pengolahan nikel Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara./Bloomberg-Dimas Ardian
Blok Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) di fasilitas pengolahan nikel Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Harga mixed hydroxide precipitate (MHP), salah satu bahan baku baterai, tercatat turun pada awal Agustus 2025, seiring dengan permintaan dari smelter hidrometalurgi berbasis high pressure acid leach (HPAL) di Indonesia yang melandai.

Menurut data Shanghai Metals Market (SMM), harga free on board (FOB) MHP Indonesia memasuki Agustus tercatat sekitar US$12.496/ton nikel, atau hanya 83,5% hingga 84% terhadap harga nikel di indeks SMM.

Dari sisi suplai, menurut SMM, sirkulasi pasar MHP belakangan ini relatif ketat. Beberapa trader pun melaporkan menipisnya volume stok MHP yang tersedia.


"Beberapa pemain hulu dan hilir telah menandatangani pesanan untuk MHP kuartal IV dalam jumlah kecil [dari smelter HPAL di Indonesia]," papar SMM dalam laporan yang dilansir Jumat (1/8/2025).

Dari sisi permintaan, beberapa smelter HPAL tercatat telah mengajukan inquiry pekan ini, meskipun sentimen pembelian secara keseluruhan masih lemah.